PEMBINAAN CALON SEKOLAH ADIWIYATA OLEH KEPALA SMP NEGERI 6 SINGARAJA MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI

 



SMP Negeri 6 Singaraja - Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional sejak tanggal 23 November 2022, SMP Negeri 6 Sigaraja memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan dan melakukan pembinaan kepada minimal 2 sekolah kepada calon sekolah adiwiyata sebagai persyaratan menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. Dalam hal ini calon sekolah adiwiyata yang dibina berjumlah 4 SMP dari 4 kecamatan di Kabupaten Buleleng. Adapun sekolah binaan SMP Negeri 6 Sigaraja berdasarkan Surat Keputusan Bupati Buleleng Nomor: 100.3.3.2/42/HK/2023 dalam kegiatan  ini adalah 1) SMP Negeri 1 Gerogak, 2) SMP Negeri 3 Busungbiu, 3) SMP Negeri 3 Sawan dan 4) SMP Negeri 1 Sukasada. Sosialisasi/pembinaan kepada calon Sekolah Adiwiyata dilakukan pada Kamis, 2 Maret 2023 bertempat di SMP Negeri 3 Sawan dengan narasumber Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Singaraja, Nyoman Sudiana, S.Pd., M.Pd didampingi tim Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Buleleng diantaranya I Putu Indrawan, S.Sos (Fungsional Penyuluh Lingkungan Hidup), Kadek Prilan Cahyanti, S.Tr.Kes. (Penyuluh Lingkungan Hidup) dan Ni Kadek Sioni Dwi Utami, A.Md (Staff Anggota Tim Adiwiyata). Kegiatan sosialisasi/pengimbasan pada calon Sekolah Adiwiyata ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru dan staff perwakilan masing-masing calon sekolah adiwiyata. Berkenaan dengan pelaksanaan Program Sekolah Adiwiyata pada tahun 2023 kegiatan dilakukan dengan sosialisasi tentang program sekolah adiwiyata,    memberikan arahan kepada calon sekolah adiwiyata dan memaparkan tentang kelengkapan dokumen adiwiyata serta proses dokumentasi yang harus dilakukan.



Program sekolah adiwiyata bukanlah merupakan lomba yang harus dilaksanakan oleh pihak sekolah namun suatu program untuk membiasakan sekolah berprilaku ramah lingkungan hidup (PRLH). Program ini menyatu dalam 8 stadar nasional Pendidikan, sehingga pada proses pelaksanaanya tetap menjadi satu kesatuan yang utuh dan bulat sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional Pendidikan. Selain itu, kepedulian terhadap lingkungan hidup yang menjadi inti dari program adiwiyata yang tercantum dalam standar kompetensi lulusan (SKL) pada tiap jenjang Pendidikan di Indonesia. Penghargaan sekolah adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan kepada sekolah dari tingkat sekolah dasar/sederajat sampai sekolah menengah atas/sederajat yang telah melaksanakan/melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah (Gerakan PBLHS). Dimana ada prinsip-prinsip dasar program adiwiyata, yaitu edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.

Gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH). Dimana dalam pelaksanaannya, sesuai prinsip program adiwiyata seluruh warga sekolah ikut terlibat, baik dai segi edukasi, pelaksanaan sehingga dapat tejadinya kegiatan yang berkelanjutan. Ada 6 pokok penting dari perilaku ramah lingkungan hidup: 1) Menjaga kebersihan, sanitasi dan drainase; 2) Mengelola sampah melalui 3R; 3) Melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman; 4) Melakukan penghematan air dan konservasi air; 5) Melakukan penghematan dan konservasi energi dan 6) Melakukan inovasi PRLH lainnya.



Salah satu persyaratan SMP Negeri 6 Singaraja untuk menuju sekolah adiwiyata mandiri mempunyai sekolah binaan, sehingga proses sosialisasi/pengimbasan ini begitu penting agar sekolah yang dibina lolos sebagai sekolah adiwiyata kabupaten. Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Singaraja, Nyoman Sudiana, S.Pd.,M.Pd. berharap dengan adanya kegiatan pembinaan/pengimbasan ini, sekolah yang dibina agar setiap kegiatan dibuatkan dokumen  dengan baik. Nyoman Sudiana juga menjelaskan sekolah merupakan rumah kedua bagi bapak/ibu guru maupun warga sekolah lainya, jadi apabila lingkungan sekolah  nyaman maka kita akan merasa betah dan senang dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mengingat banyaknya dokumen yang harus dilengkapi, sudah seharusnya jika seluruh warga sekolah turut berpartisipasi aktif melaksanakan PRLH. (GAM)



Komentar